Sabtu, 21 Mei 2011

M_E

Gua hanya ingin dia anggap gua ada, gua ingin dia merubah perasaan bencinya menjadi perasaan sayang. Hanya itu yang gua inginkan, tapi apakah mungkin? Perasaan memang tidak pernah dipaksakan, apapun itu alasannya. Perasaan ya perasaan yang tidak akan pernah bisa dirubah oleh siapapun. Gua sadar, gua bukan siapa-siapa dimata dia, gua hanya perempuan biasa yang tidak memiliki keistimewaan dimata dia seperti orang lain. Jujur, perasaan sayang itu masih ada dalam hidup gua, tapi apakah dia mempunyai perasaan yang sama seperti gua? Aku tidak yakin akan hal itu. Aku hanya bisa berharap, suatu saat nanti, perasaannya akan berubah kepada gua dan semoga itu bukan hanya sekedar harapan kosong, tapi itu adalah kenyataan yang tertunda.
I Love You, I Miss You, -,-"

Senin, 18 April 2011

Setahun yang Lalu

Waktu begitu cepat berlalu, tanpa ku sadari berlalu sudah setahun yang lalu. Begitu banyak kejadian yang aku alami setahun yang lalu, melai dari rasa sakitku, kemarahanku, kesedihanku, hingga puncaknya adalah rasa kebahagiaan ku. Semua itu karena kesalahanku, ya aku akui semua itu memang adalah salahku. Awalnya aku memutuskan hubungan dengan pacarku sebelumnya hanya karena aku mengenal seorang laki-laki yang tidak mau aku sebutkan namanya. Semua sahabat-sahabatku membenciku, marah kepadaku. Mereka menjauhiku, mereka begitu membenci keputusan ku. Memang berat semua itu aku terima, tapi biar bagaimanapun, mau tidak mau, semua itu harus aku terima bahkan harus aku jalani. Akhirnya setelah aku berhasil putus dengan pacarku, aku pun menjalin hubungan lagi dengan laki-laki itu, laki-laki yang baru aku kenal. Pada mulanya berjalan dengan baik, tapi pada akhirnya aku melakukan lagi kesalahan yang sama. Aku kembali mengambil keputusan yang sama untuk dua orang yang berbeda.
Ya aku kembali memutuskan hubunganku dengan dia, hubungan kami hanya dapat bertahan sampai 8 bulan. Alasanku memutuskan kembali hubungan ku dengan sebuah alasan yang tidak ingin pula aku sebutkan disini. Hanya aku dan Tuhan yang tahu. Namun, dia salah menilai semua keputusanku. Dia menilai aku memutuskan dia karena satu laki-laki yang memang sudah lama aku menyukainya, tapi semua itu tidak benar. Disini aku tegaskan bukan karena laki-laki itu aku memutuskan dia. Berkali-kali aku menyangkal semua tuduhan dia kepadaku, tapi dia tidak menerima semua penjelasanku bahkan sampai sekarangpun dia masih tidak terima penjelasanku. Memang tanpa bisa aku pungkiri saat itu perasaanku terhadap seseorang itu kembali lagi, bahkan setelah putus, aku sempat dekat dengannya. Anggap sajalah seseorang itu adalah U.
Aku dan U sempat sms-an, bahkan kami sempat jalan bareng walaupun tidak berdua. Tapi aku merasakan kebahagiaan, ya itu adalah suatu kebahagiaan buatku, buat ku yang pernah sayang dengan U. Kami saling cerita, hingga akhirnya tibalah pada suatu cerita yang membuatku malu, takut, marah, sedih, hingga aku mengeluarkan air mata. Sebuah cerita tentang kejujuran perasaanku terhadap U dan itu aku ungkapkan langsung kepada U walaupun tidak dengan tatap muka. Perasaan yang sudah bertahun-tahun aku rasakan, aku simpan rapat-rapat, akhirnya aku ungkapkan dengan orangnya langsung, aku jujur tentang semua perasaanku, dan itu berawal dari perkataan mantanku. Dia yang bilang tentang semuanya ke U, dia yang bilang tentang perasaanke selama ini ke U. Benci gua dengan keadaan itu!!!!!
Saat gua harus jujur tentang perasaan gua, saat itu pula gua menangis, mengungkapkan semua yang gua rasa. Gua benci dengan itu semua!!!! Waktu masih terus berjalan, hingga akhirnya

Sabtu, 09 April 2011

Kamis, 7 April 2011 19:26

Disini, disebuah cafe kampus gua duduk menyendiri
Sedangkan keadaan teman-teman gua, mereka asik berkutat dengan makanan yang mereka pesan masing-masing
Yang gua lakukan saat ini hanya asik dengan content-content yang ada di handphone gua, haha
Itu lah gua, asik sendiri dengan aktivitas gua tanpa peduli dengan orang2 sekitar gua yang memperhatikan gua
Mungkin mereka berfikir kenapa gua tidak ikut gabung dengan teman2nya?
Ah begitu pedulinyakah mereka dengan keadaan gua, ckckck
Justru yang gua tahu, orang2 disini tidak peduli dengan keadaan orang sekitar
Setelah sekian lama gua menunggu, akhirnya teman2 gua selesai juga makannya, dan gua bisa cepet2 keluar dari sini.
Setelah kami keluar dari cafe itu, teman2 gua langsung pada balik
Begitu pun dengan gua, kalo teman2 gua balik kerumah
Tidak dengan gua, gua harus balik ke gubuk yang gua sebut gubuk neraka
Kenapa gua menyebut gubuk nerak?
Karna gua ngga suka dengan tempat itu!!!!



Senin, 28 Maret 2011

Sedih, :(

Aku telah kehilangan dirimu, sekarang yang aku tahu aku tak lagi ada di hatimu, dan kamu bukan milikku lagi. terkadang aku merasa kesepian, merasa rindu, merasa sedih, tertawa sendiri, menangis sendiri. aku bertanya sendiri, apa pantas merindukan orang yang bukan milikku lagi? aku tak tau jawabannya. ,encintaimu, menyayangimu itu mudah untuk aku lakukan. namun melupakanmu, sungguh sulit, mungkin karena aku tidak mau melupakanmu? atau karena rasa yang begitu besar, sehingga aku tidak mau rasa itu hilang begitu saja. Akupun tidak tahu jawabannya.
Kini ku lihat dirimu telah menemukan seseorang yang kamu sayang, dan orang yang menyayangimu. disini mungkin aku sedikit cemburu, namun aku sadar, untuk apa? Kamu telah bahagia, kamu telah senang, tidak mungkin aku melarang orang yang ingin bahagia, apalagi itu orang yang aku sayang. Aku hanya berharap kamu selalu bahagia bersamanya. disini aku hanya bisa tersenyum walau senyuman itu tidak dari hati kecilku. aku akan berusaha menyimpan kenangan saatku bersamamu, dalam hatiku, dalam pikiranku, dan aku tidak ingin kenangan itu hilang.
Mungkin sekarang kamu sudah tidak perduli kepadaku, tapi aku masih peduli sama kamu. Masih menyayangimu, mencintaimu, juga merindukanmu, aku tidak bisa membohongi diriku sendiri. aku berharap, kamu tidak akan melupakan aku. MISS YOU

Sabtu, 05 Maret 2011

Puisi Untuk Umi dan Bapak

Hari ini adalah hari yang bahagia untuk kita yang ada diruangan ini. Kebahagiaan akan terasa lebih lengkap apabila kita dikelilingi oleh orang2 yang kita cintai. Berbicara tentang cinta, ada beberapa orang yang tentunya tidak diragukan lagi ketulusan cintanya dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka untuk kita yaitu keluarga, terutama orang tua. Keberhasilan dan perjuangan yang kita capai hari ini tidak terlepas dari cinta, kasih sayang, dukungan serta bimbingan dari ortu.
Bahagiaku Surga Mereka dan Deritaku Pilu Mereka
karya Febi
Aku berdiri mengenakan toga ini disebua jalan setapak yang gelap. Pandanganku tertuju pada dua orang dikejauhan sana dengan senyuman yang tak asing dimataku. Dua orang yang sangat aku hargai, dua orang yang sangat aku hormati, aku cintai, dan aku sayangi, iya mereka papah dan mamah ku. Dengan disertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka seiringnya langkah, terlintas dibenakku atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini. Mamah yang telah mengandungku selama 9 bulan, mamah yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir didunia ini, mamah juga yang telah merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Papah yang telah mendidikkku, papah yang rela bekerja banting tulang, ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun.
Apakah yang dapat aku lakukan untuk membalas mereka? Sering aku tutup kuping ngga mau dengerin nasehat mereka, sering banget aku bohong kepada mereka untuk kepuasanku. Sering aku ngelawan jika mereka marah karna kenakalanku, sering juga aku banting pintu dihadapan mereka jika mereka tidak mengabulkan permintaanku, dan bahkan sering aku mengeluarkan kata2 kasar yang ngga pantas mereka dengar dari bibirku. Dasar cerewet, kuno, kolot, tapi apakah mereka memendam rasa dendam terhadapku? Tidak! Tidak sama sekali! Mereka dapat tulus memaafkan kekhilafanku, mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka. bahkan mereka tetap menyebut namaku dalam setiap doa2 mereka hingga aku menjadi seperti sekarang ini.
Ya Tuhan....Betapa durhakanya aku, tak sadarkah aku bahwa mereka orang yang yang sangat berarti dalam hidupku. Langkah2ku terhenti dihadapan mereka, dan ku pandangi papah dan mamahku inci demi inci, badan yang dulu tegap, kekar, kini mulai membungkuk. Rambut yang dulu hitam kini mulai memutih, dan kulit mereka yang dulu kencang kini mulali berkeriput. Ku tatap mata mereka yang berbinar2 dan mulai meneteskan air mata bahagia, air mata haru, air mata bangga melihatku memakaki toga ini. ku cium tangan mereka, ku peluk mereka sambil berkata "Papah, Mamah, yang aku berikan hari ini tidak akan cukup membalas semua yang Papah dan Mamah berikan selama ini kepada ku. Terima kasih Pah, Terima kasih Mah, Aku sayang Papah dan Mamah sampai akhir hayatku.

suatu sore hari di pojok ruangan

Gua hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna. gua hanya seorang anak dari keluarga sederhana. Gua tidak seperti anak2 yang lain, anak2 yang terlahir dari keluarga gedongan, terlahir dari keluarga bangsawan atau apalah sejenisnya. Terkadang gua iri dengan keadaan mereka, terkadang gua ingin menjadi seperti mereka yang dengan mudah mendapatkan apa yang mereka inginkan, yang dengan gampang mendapatkan apa yang mereka mau. Untuk mendapatkan apa yang gua mau, gua harus berusaha sendiri, kalau tidak gua harus nunggu orang tua gua memiliki uang lebih untuk memenuhi keinginan gua. Tapi biar gimana pun gua harus tetap bersyukur dengan apa yang udah Allah kasih ke dalam hidup gua selama ini, dengan keadaan keluarga gua saat ini. Gua tetap bangga bahkan senang dengan keadaan gua sekarang, orang tua gua selalu mengajarkan rasa bersyukur atas apa yang udah gua terima selama ini.
Buat Orang tua gua, terima kasih buat semuanya, Aku Sayang Kalian, :)

Kamis, 24 Februari 2011

C . I . N . T . A .

CINTA . . . .
Sebuah nama yang tidak asing lagi buat kita. Setiap orang memiliki perasaan cinta yang ada dalam dirinya. bahak untuk orang yang super cuek, cewek yang super tomboy, bahkan cowok yang super angkuh sekalipun mempunyai perasaan yang namanya cinta. Saat cinta itu datang, orang yang merasakan kehadiran cinta akan merasa jadi manusia paling bahagia, bahkan mereka akan menganggap hanya mereka berdua didunia ini, preeetttt....
Namun, saat cinta menyakiti mereka, mereka lupa akan kata2 manis mereka yang mereka ucapkan saat mereka merasakan kebahagiaan cinta. yang ada mereka malah saling melontarkan amarah mereka sebagai ekspresi kekecewaan bahkan kebencian, ckckckck
Keadaan yang awalnya baik, bahagia, berubah menjadi keadaan yang runyam, bahkan sangat sulit diartikan. yang ada malah kebencian yang mereka timbulkan, sangat disayangkan keadaan ini.
Memang sulit untuk kita menerima kenyataan kalau orang yang sangat kita bukannya balik sayang sama kita, tapi malah memberikan kita rasa sakit hati. Spontan kita langsung mencaci maki orang yang pernah sayang sama kita tanpa mereka sadar bahwa dia pernah ada dalam hidup kita. Keadaan yang wajar terjadi, dan keadaan yang sering terjadi. Gua pun pernah merasakannya juga, bahkan udah 2 kali gua dibenci sama orang yang sayang sama gua. bahkan bukan hanya itu, teman bahkan sahabat2 gua pun ikut membenci gua. Keadaan yang paling gua benci. Semua orang membenci gua karna gua nyakitin dia, padahal mereka ngga ngerti apa yang gua rasain.